EsaBoim

Ku sebut dia malaikat shubuh. bercahaya lebih cepat dari matahari terbit. bersinar saat adzan shubuh berkumandang, Kau tahu? Dia adalah wanita yang selalu mengawali hari.

Dia terlihat sebelum kokok ayam bersahutan, Aku tak tahu, dia terbangun atau tidak tertidur, aku hanya tahu, senyumnya itu membuat raga ini bergetar tak seperti biasanya.

ku sebut dia malaikat shubuh. wanita yang mengawali hari, mendahului matahari dan sinarnya. meski dengan mata sembab menghitam, dan wajah lelah terlihat,  wanita itu melahirkan berbagai macam ketertarikan yang ku tak tahu, Kenapa? seandainya aku dapat berbicara sepatah kata untuk dia. maka hanya ada kejujuran yang kukatakan tentang dia dan rasaku.

Ku panggil dia malaikat shubuh, bersinar seperti tak ada lagi kegelapan dunia. iya..duniaku! bercerita tentang hati yg tertutup oleh masa lalu, tentang kesakitan mental yang diterima, tentang keinginan dunianya. Kejujurannya, membuat dia berbeda. lebih bersinar dengan senyuman dan mata indahnya.

ku namai dia malaikat shubuh, wanita yang kulihat pertama kali, untuk memulai hari. itu saja !