Juli
02
undefined
Menyulitkan
/
0 Comments
Bukan aku tak peduli, saat kamu berkata cinta padaku, aku akan tersenyum karena senang, seakan ingin sekali melompat hingga menyentuh atap kamarku, Tapi, aku merasa keganjalan itu ada, kenapa kamu berkata itu? apa yang menarik dariku? aku hanya pria biasa, saking biasa, bahkan akupun tak dapat berfikir tentang kelebihannya. Dan menurutku, aku bukanlah pria baik dan hebat. yang jauh dari kata kesempurnaan.
Jika, aku bertanya "Kenapa kamu bisa mencintaiku?" apa kamu bisa menjawab? aku kira tidak. mungkin cinta tak beralasan, karena rasa yang menuntun, bukan logika. aku mungkin akan senang, dan mengatakan seperti yang kamu katakan, tanpa pikir panjang, karena rupa,sifat dan kenyamanan saat bersamamu, mendekati kesempurnaan.Aku heran saja, dengan ini semua, pemikiran logika ku sudah melampaui batas.
Kau mencintaiku! kau ingin memiliki hubungan denganku, tapi kamu masih terikat hubungan dengan orang lain, Entah kamu bodoh atau karena kamu hebat? mencintai dengan mudah. Heyy...! mungkin aku yang bodoh, terlalu senang tanpa berfikir. ini konyol, dan tak mungkin juga dia mempermainkanku, cintanya itu menyulitkan, menerimanya kesalahan, dan menolakpun aku kan menyesal, aku emang pria, tapi aku juga memiliki rasa, rasa yang akan terluka, Untuk itu, katakan, kamu menarik lagi kata-katamu, lalu kita berteman seperti biasanya.
Jika, aku bertanya "Kenapa kamu bisa mencintaiku?" apa kamu bisa menjawab? aku kira tidak. mungkin cinta tak beralasan, karena rasa yang menuntun, bukan logika. aku mungkin akan senang, dan mengatakan seperti yang kamu katakan, tanpa pikir panjang, karena rupa,sifat dan kenyamanan saat bersamamu, mendekati kesempurnaan.Aku heran saja, dengan ini semua, pemikiran logika ku sudah melampaui batas.
Kau mencintaiku! kau ingin memiliki hubungan denganku, tapi kamu masih terikat hubungan dengan orang lain, Entah kamu bodoh atau karena kamu hebat? mencintai dengan mudah. Heyy...! mungkin aku yang bodoh, terlalu senang tanpa berfikir. ini konyol, dan tak mungkin juga dia mempermainkanku, cintanya itu menyulitkan, menerimanya kesalahan, dan menolakpun aku kan menyesal, aku emang pria, tapi aku juga memiliki rasa, rasa yang akan terluka, Untuk itu, katakan, kamu menarik lagi kata-katamu, lalu kita berteman seperti biasanya.