November
10
undefined
Hai Langit
0 Comments
hai langit. aku bumi, kokoh,berwarna,berupa dan banyak kehidupan. aku melihatmu,selalu. aku memandangimu tanpa henti, apapun yang terjadi denganmu. hai langit, maafkan, aku tak bisa memahami, kau tercipta, tapi tak berupa. kau ada, itulah kurasa. hai langit. aku menerimamu, cahaya dan gelap
Untuknya...disana. Jauh? tidak menurutku. buktinya, saat ku memejamkan mata, Dia hadir dengan senyumannya. Dia dekat, walau tak dapat ku genggam.. Cemburu, mungkin saja, Saat dia sedih,galau maupun merindukan sesuatu Entah untuk siapa? Bahagia, Pasti.. Saat melihat senyumannya, bercanda tanpa batas dengannya.
asal-asalan