EsaBoim

Sekian lama tak mengetahui tentangnya, suara,wajah,tutur kata manja yang terbiasa kurasakan dengan lembut dan penuh ketulusan tertuju padaku. 

Seakan seperti mimpi kotoran yang menjadi intan permata,

benar,itu kini hanya sebuah mimpi.Angan-angan yg terbang menghilang.

ketiadaan harapan, membuat sang impian hanya menjadi sebuah pajangan yg terhias dengan frame mengkilau tertancap teguh dalam dinding ingatan.

Bukan keinginan maupun ego yg mengoyak. melainkan kesadaran terhadap perbedaan. kami bukanlah gula dan garam, dengan manis dan asin, dapat menyatu dalam air yg teraduk, Kami seperti air dan minyak, meski bertemu dan bersama tapi tidak dapat disatukan.

tak ada penyesalan dan tak ada kesalahan terasakan, walau memilukan inilah akhir terbaik dari petualangan hidup dalam kebersamaan,

Terbangun bunyi berdering alarm smartphone yg membangunkan,

pada tanggal 16 september yg ku tak tahu itu benar atau tidak itu adalah hari istimewa untuknya. ingin ku segera menemui,melihat dan sekedar mendengar suara,dan mengucapkan, dada terasa sesak dan tangan ini gemetar dengan hebatnya, seakan tubuh menolak tegas yg akan aku lakukan.

Ya...aku takut, ketakutan ini, karena aku takut belum dapat melepaskannya, jangankan hanya mengucapkan selamat baginya, untuk sekedar melihat fotonya pun dada terasa sesak,seakan ingatan itu mendobrak keluar dalam pikiran ini.

Aku ingin merelakan,desakan keluarga yang bertubi-tubi menghujat kepadanya, sesak dan tangis mengisi hari-hari saat kami bersama. meski tertutup oleh senyuman. aku dapat merasakan beban yg terpikul berat di pundaknya.

Aku hanya dapat memanjatkan doa terbaik untuknya,untuk kehidupan,kebaikan dan kebahagiaannya. Doa yg pernah kita lakukan bersama, meski berbeda cara,tapi tertuju sama,

kita berbeda,tapi kita selaras, meski tidak menyatu, tapi saling membutuhkan, kita seperti sang surya dan rembulan, perbedaan yg dibutuhkan dalam kehidupan.

Mari bersama kita mengejar mimpi, meski mimpi tak lagi sama, raihlah mimpi itu..dengan keyakinan tekad untuk mengalahkan apapun yg menghalang.

untuknya : Happy Birthday ya...

(mahasiswi kedokteran tingkat akhir Universitas Kristen Maranatha Bandung)

tulisan awal : kompasiana