Mei
26
undefined
Malam,gayo dan sendiri
/
0 Comments
Di kedai coffe ini aku sendiri.
Ini caraku melupakan segala kepenakan maupun gelisah.
Meja pun hanya ada 1 cup gayo,asbak dan sebatang rokok yg telah terhisap.
Sendiri itu menenangkan.
Mendengar tamu yg lain saling bicara.
Meski tak mengenal.aku sperti telah bergabung dg mereka.. saling membicarakan masalah yg dihadapi.
Itu hanya imajinasiku saja.
Tapi aku menyukainya.
Ketenangan ini yg aku suka.
Hati berdetak normal, pikiran tertumpuk telah hilang.
Yg tersisa hanya pahit gayo ini dg sedikit asamnya.
Berlama-lama disini pun aku sanggup.