PRIA itu AKU!
Jika wanita menjadi tll sabar, lalu si pria menyukainya. Si pria pun terus semena-mena, ingin mencoba, sejauh mana si wanita akan bertahan dalam kesabrannya.
Itu terus berlanjut beberapa bulan. Pria membuat wanita seperti sebuah mainan, menjatuhkannya bertubi-Tubi seakan si wanita tak bernyawa.
Sudah menjadi biasa pria melakukannya. Sampai-sampai sudah diluar batas. Si pria tidak menyadarinya karena telah dianggap biasa.
Saat itu pun si wanita muak dg perlakuan sang pria. Dia marah,mencaci,berkata tidak pantas. Lalu si pria tidak terima,diperlakukan seperti itu. Pria dg ego dan harga diri tinggi, meradang...dia marah lalu mencaci pula si wanita.
Wanita dan pria itu sakit hati atas cacian yg di lontarkan. Lalu mereka memutuskan untuk berpisah.
Beberapa minggu kemudian, pria itu sadar dan menyesalinya, bukan kesalahan siwanita,melainkan pria...
Pria berkata : "aku menyesal, mempermainkannya, aku khilaf karena emosi mempengaruhiku, mungkin ini fatal, aku menyesalinya, untuk meminta maaf pun aku tak pantas,biarkan dia lebih bahagia tanpa orang sepertiku."
Apa kau tau? Kalau pria itu...AKU..!!